Album Foto

Tetap Berjuang dan jangan menyerah !!! . Cobalah lakukan yang terbaik
Kita tidak wajib menjadi lebih baik dari orang lain, akan tetapi kita wajib menjadikan diri kita lebih baik dari hari ini, esok dan seterusnya
ini memang tidak mudah untuk di kerjakan (akan tetapi sulit bukan berarti tidak mungkin bisa di tuntaskan)
Bila kamu tidak mampu menahan susah nya belajar Maka kamu harus kuat menahan pedihnya kebodohan
Belajar itu memang pahit, tapi percayalah akhirnya akan berbuah manis.

Macam macam topology jaringan

 

Pengertian Topologi Jaringan

Apa itu topologi jaringan? Pengertian Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan. Berikut ini adalah pengertian macam-macam topologi jaringan komputer beserta

gambarnya, serta penjelasan kelebihan dan kekurangan topologi jaringan komputer tersebut:

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.


Gambar Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring

·         Biaya untuk instalasinya murah

·         Performa koneksi cukup baik

·         Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah

·         Implementasinya mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring

·         Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit

·         Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi

·         Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah

Ciri-Ciri Topologi Ring dalam Jaringan Komputer

Topologi ini sering digunakan di banyak perusahaan. Karakterstik topologi ring ini dapat dilihat dimana token akan melewati titik-titik atau node kemudian memerikan apakah informasi dari sumber digunakan pada titik yang akan dilewati, maka jika iya token akan memberikan data dari sumber tersebut dan kembali berjalan.

Namun, jika tidak maka token hanya melewati titik saja dengan membawa informasi. Kemampuan sinyal untuk membawa data selama perjalanan sangat menentukan keberhasilan data tersebut sampai pada komputer yang membutuhkan.

Dilihat dari pengertian topologi ring diatas, maka dalam penerapannya pada jaringan informasi perusahaan memiliki ciri-ciri dan karakteristik berikut:

·         Setiap komputer atau perangkat terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

·         Dalam proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan proses pengiriman satu jalur.

·         Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP ataupun Patch Cable dan setiap titik dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.

·         Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini dapat menghindari collision.

·         Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik-titik lainnya yang terhubung dalam satu jaringan.

 

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.

Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.


Gambar Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus

·         Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru

·         Mudah digunakan dan sangat sederhana

·         Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan Topologi Bus

·         Sering terjadi tabrakan arus data

·         Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien

·         Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan

·         Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.

Ciri-Ciri Topologi Bus

Topologi bus umumnya digunakan oleh perusahaan berskala kecil. Karakteristik topologi bus dapat dikenali, yaitu terdapat kabel tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan. Kabel tersebut berfungsi sebagai kabel utama (backbone) pada jaringan topologi ini. Jenis kabel yang digunakan pada topologi bus adalah coaxial. Semua perangkat jaringan akan dihubungkan dengan kabel menggunakan konektor T, lalu membagi jalur agar perangkat terhubung dengan kabel utama.

3. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.


GambarTopologi Star

Kelebihan Topologi Star

·         Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah

·         Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik

·         User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan

·         Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star

·         Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel

·         Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah

·         Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.

Ciri-Ciri Topologi Star

Kita dapat mengenali topologi star dengan melihat karakteristiknya. Pada topologi star, setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat hub, switch, multipoint repeater, atau bahkan Multistation Access Unit (MAU) melalui sistem point-to-point.

Pada umumnya topologi bintang digunakan pada jaringan komputer di kantor atau rumah. Jenis kabel yang dipakai pada topologi jaringan ini biasanya jenis Unshielded Twisted Pair (UTP), tapi ada juga yang menggunakan jenis kabel coaxial dan fiber optic cable.

Berikut adalah ringkasan dari ciri-ciri topologi Star:

·         Masing-masing node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Trafik data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

·         Topologi star mudah untuk dikembangkan karena masing-masing node terdapat kabel yang terhubung langsun ke central node.

·         Jaringan tidak akan terganggu apabila salah satu node mengalami kerusakan

·         Topologi star bisa menggunakan Kabel Lower karena hanya menangani satu trafik node, umumnya menggunakan kabel UTP.

4. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.


Gambar Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh

·         Bandwidth limit nya cukup besar

·         Security data pada topologi ini sangat baik

·         Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan Topologi Mesh

·         Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak

·         Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel

·         Installasinya sangat rumit

Pengertian Topologi Mesh

Apa itu topologi Mesh? Pengertian Topologi Mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jala, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.

Jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.

Karakteristik Topologi Mesh

Proses pembuatan jaringan topologi Mesh menggunakan rumus N(N-1):2. N adalah jumlah komputer, maka jika pada jaringan topologi ini terdapat 5 komputer, maka jumlah kabel yang digunakan adalah 5(5-1):2 = 10 koneksi. Selain itu, setiap perangkat komputer harus memiliki port l/O dengan rumus N-1, yaitu 5-1=4.

Berikut ini adalah ciri-ciri topilogi Mesh:

1.    Setiap perangkat komputer dalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain

2.    Topologi mesh menggunakan banyak kabel agar dapat menghubungkan semua perangkat

3.    Masing-masing node memiliki setidaknya 2 atau lebih port l/O

4.    Setiap node memiliki konfigurasi yang berbeda dalam berkomunikasi

Cara Kerja Topologi Mesh

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian topologi mesh di atas, cara kerja topologi ini adalah setiap node pada jaringan akan saling terkoneksi dengan menggunakan kabel yang langsung ke node yang dituju.

Dengan begitu, maka proses pengiriman data pada jaringan topologi mesh lebih cepat karena data dapat langsung menuju node tujuan tanpa harus melalui node lainnya.

Jenis-Jenis Topologi Mesh

Topologi Mesh sendiri terdiri dari dua jenis, berikut penjelasannya:

1. Topologi Mesh Fully Connected

Ciri utama dari Topologi Mesh Fully Connected adalah setiap perangkat komputer dalam jaringan ini saling terhubung secara penuh. Dengan kata lain, jika ada 5 komputer dalam jaringan maka setiap komputer terkoneksi dengan 4 komputer lainnya.

2. Topologi Mesh Partial Connected

Ciri utama dari Topologi Mesh Partial Connected adalah tidak semua komputer saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer dalam jaringan ini saling terhubung, namun beberapa lainnya tidak saling terhubung.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Setiap topologi jaringan komputer memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan topologi Mesh. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan topologi Mesh:

I. Kelebihan Topologi Mesh

1.    Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.

2.    Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan

3.    Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh

4.    Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya

II. Kekurangan Topologi Mesh

1.    Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network

2.    Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak kabel

3.    Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis

4.    Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup merepotkan

5.    Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.


Gambar Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree

·         Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas

·         Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree

·         Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat

·         Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal

·         Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini

·         Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah

Baca juga: Pengertian Topologi Tree

6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.


Gambar Topologi Peer to Peer

Kelebihan Topologi Peer to Peer

·         Biaya installasi sangat murah

·         Proses installasi mudah

·         Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer

·         Topologi ini sangat sulit dikembangkan

·         Security dalam topologi ini sering bermasalah

·         Proses troubleshooting termasuk rumit

Baca juga: Pengertian Topologi Peer to Peer

7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.


Gambar Topologi Linier

Kelebihan Topologi Linier

·         Mudah dikembangkan

·         Penggunaan kabel sedikit

·         Tata letak topologi linier sederhana dan mudah

·         Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan Topologi Liner

·         Kepadatan trafik data cukup tinggi

·         Security data tidak terjamin

Baca juga: Pengertian Topologi Linier

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.


Gambar Topologi Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid

·         Topologi ini sifatnya fleksibel

·         Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid

·         Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit

·         Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan

·         Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal